RADAR dePlantation.com, VoLume 2: Nomor 01 – Agustus 2021

Agensia hayati merupakan bahan tambahan yang terdiri dari mikroba yang biasanya digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Agensia hayati berperan dalam peningkatan kualitas tanah, penghasil hormon pertumbuhan, mengatasi limbah pertanian, serta mengatasi hama dan penyakit tanaman. Meskipun penggunaan agensia hayati sudah cukup lama diketahui, namun penggunaan dalam dunia perkebunan masih jauh lebih sedikit dibandingkan penggunaan bahan kimia. Disisi lain ketergantungan penggunaan bahan kimia dapat menghambat dan berdampak negatif bagi keberlanjutan usaha perkebunan Indonesia ke depan. Agensia hayati dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan tersebut. Beberapa penelitian, baik sumber dan penggunaan agensia hayati pada berbagai komoditas perkebunan telah dilakukan. Berdasarkan sejumlah penelitian tersebut, agensia hayati dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti tanah tercemar, tanah gambut, permukaan daun tanaman, jaringan tanaman, serta rizosfer. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aplikasi agensia hayati berdampak positif terhadap pertumbuhan dan penganan hama dan penyakit dari berbagai komoditas perkebunan Indonesia seperti kelapa sawit, karet, kakao, dan teh. Dengan demikian, perlu pengembangan agensia hayati kedepan dengan memperhatikan ketersediaan produk, efektivitas dan efisiensi, cara aplikasi, dan harga yang bersaing.
Artikel SebelumnyaTumpang Sari Tanaman Pangan Sebagai Sumber Pendapatan Petani Kelapa Sawit Pada Masa Program PSR
Artikel SelanjutnyaPengaruh Penyangraian Kopi dalam mengembangkan Cita Rasa, Kesehatan dan Daya Saing Kopi Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Mohon masukkan komentar Anda
Mohon masukkan nama Anda