Industri minyak sawit merupakan industri strategis yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan perkebunan rakyat. Analisis kinerja minyak sawit domestik periode 2015 – 2019 menunjukkan bahwa laju peningkatan konsumsi domestik lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekspor minyak sawit, yaitu laju pertumbuhan rata-rata konsumsi domestik minyak sawit periode tersebut berkisar 20.5% per tahun, sementara pertumbuhan ekspor rata-rata berkisar 3.9% per tahun. Beberapa faktor pendorong pertumbuhan konsumsi minyak sawit domestik yaitu peningkatan jumlah penduduk, kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan industri hilir melalui instrumen kebijakan bea keluar, serta kebijakan mandatory biodiesel oleh pemerintah.