RADAR dePlantation.com, Volume 1: Nomor 01 – Oktober 2020

Kabupaten Bogor memiliki perkebunan kopi Robusta rakyat terluas di Jawa Barat yaitu 5.672,84 ha dengan produktivitas 961,82 kg biji kopi/ha dan pada 2018 yang tersebar di 28 kecamatan. Dengan potensi produksi yang besar tersebut, maka Kabupaten Bogor berperan besar dalam suplai kebutuhan kopi Robusta dalam maupun luar negeri. Selain didukung oleh luas areal kebun yang besar dan produktivitas yang lebih tinggi dari rerata nasional, sebagian besar kopi Robusta Kabupaten Bogor memiliki mutu fisik yang relatif bagus dan cita rasa fine (skor >80). Kopi Robusta Kabupaten Bogor telah memperoleh sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM RI pada 2019. Capaian ini menandakan bahwa produk kopi Robusta Bogor memiliki keunikan dari daerah lain yang salah satunya muncul akibat lingkungan geografis yang mendukung. Sebagian besar areal Kabupaten Bogor berada pada ketinggian <900 mdpl yang sesuai untuk pertumbuhan kopi Robusta. Jenis tanah di Kabupaten Bogor merupakan tanah yang relatif mudah dengan solum cukup dalam untuk perkembangan akar kopi Robusta. Hasil analisis tanah (pH, KTK, C-org, dan N-total) pada kebun kopi Robusta tergolong sangat sesuai (S1) sampai dengan sesuai marginal (S3) untuk pertumbuhan kopi Robusta. Meskipun memiliki iklim relatif basah, namun pola distribusi hujan bulanan di Kabupaten Bogor dapat mendukung proses generatif pada kopi Robusta.

Artikel SebelumnyaAnalisis Kinerja dan Prospek Komoditas Karet
Artikel SelanjutnyaUndang-Undang Cipta Kerja Disahkan! Bagaimana Kaitannya dengan Sektor Perkebunan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Mohon masukkan komentar Anda
Mohon masukkan nama Anda