World Plantation Conferences and Exhibition 2017 (WPLACE 2017) yang dibuka oleh Bapak Wakil Presiden RI, Dr. H. Jusuf Kalla telah dilaksanakan dengan sukses dan mendapat apresiasi dari banyak pihak, baik dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri. WPLACE 2017 merupakan agenda konferensi dan pameran yang unik, karena mampu menggabungkan kekuatan enam komoditas strategis perkebunan Indonesia: kelapa sawit, karet, kopi, kakao, teh, gula/tebu serta satu aspek penting dalam teknologi perkebunan yaitu bioteknologi.
WPLACE 2017 yang dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta, dari 33 negara dan lebih dari 107 pembicara telah menjadi salah satu event konferensi dan pameran internasional perkebunan terbesar di dunia. Topik-topik yang dibahas sangat relevan dengan kondisi dan tantangan bisnis perkebunan saat ini dan di masa yang akan datang.
Teknologi dan inovasi menjadi kata kunci dari daya saing perkebunan Indonesia. Peran riset dan pengembangan komoditas perkebunan telah diakui akan menjadi penentu bagi perkembangan bisnis perkebunan nasional dan global. Forum WPLACE 2017 telah mengangkat peran penting dan strategis teknologi dan inovasi, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden RI, bagi kebangkitan kejayaan perkebunan nasional di tingkat global. Perkebunan tidak lagi hanya dipandang sebagai penyedia bahan baku industri, tapi lebih dari pada itu untuk menyediakan pangan, sandang, papan, dan energi untuk kemakmuran bangsa.
Keberhasilan penyelenggaraan WPLACE 2017, tidak terlepas dari dukungan dan peran serta pemerintah: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, Kementerian ATR, serta BPDP Kelapa Sawit. Disamping itu dukungan kerjasama juga diberikan oleh para sponsor serta peserta pameran. Dukungan WPLACE 2017, juga datang dari pimpinan Asosiasi Komoditas, asosiasi petani, Perusahaan BUMN, dan Pemda Kabupaten.
Selain acara konferensi, terdapat acara-acara satelit yang memeriahkan penyelenggaraan WPLACE 2017 ini, diantaranya: LaunchingRoadmap Peremajaan Sawit dan Riset Sawit serta Gala Dinner, Penghargaan Holding Perkebunan Nusantara Award, launching produk dan teknologi perkebunan, launching Museum Perkebunan Indonesia (INIRO), lelang dan demo barista kopi, kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI), lelang dan reriungan teh, workshop dan dialog dengan petani perkebunan.
Hasil-hasil rumusan konferensi WPLACE 2017 akan disampaikan dalam laporan terpisah, untuk menjadi referensi bagi perkembangan bisnis perkebunan. Kedepan WPLACE akan menjadi event internasional yang mungkin akan diselenggarakan minimal setiap 2 tahun sekali oleh PT Riset Perkebunan Nusantara beserta Pusat-Pusat Penelitian Lingkup PT RPN.
Sumber: Biro Op. Riset RPN