Bogor, 19 November 2024 – Indonesia terus berupaya mewujudkan swasembada pangan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan sistem intercropping padi gogo di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR). Hal ini dibahas mendalam pada Seminar Potensi Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR yang diselenggarakan oleh IPB University bersama Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III (Persero), dan PT Riset Perkebunan Nusantara  (RPN) di Hotel Aston, Sentul.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebutkan salah satu Asta Cita Prabowo-Gibran yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Namun, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan, Sam Herodian, mengingatkan bahwa berbagai tantangan seperti perubahan iklim kondisi perekonomian global, gejolak harga pangan, peningkatan jumlah penduduk, alih fungsi lahan dan lainnya yang mengakibatkan menurunnya total luasan panen padi pada 2024 sebesar 1,64 persen dibanding tahun 2023, menjadi kendala yang harus diatasi. Beliau juga menyoroti target Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Seminar yang dihadiri sekitar 260 peserta ini termasuk para akademisi, praktisi pertanian, dan pemangku kepentingan terkait, menjadi wadah untuk merumuskan solusi konkret. Para peserta antusias mengikuti diskusi yang dipandu oleh moderator Tungkot Sipayung dengan narasumber para ahli dari RPN diantaranya Misnawi (SEVP Operation II), Sumaryanto (Peneliti), dan Ratnawati Nurkhoiry (Peneliti) dan dari IPB University Suryo Wiyono (Dekan Faperta), Suwarto (Guru Besar Departemen Agronomi) yang memaparkan potensi besar dari intercropping padi gogo di lahan PSR.

Dalam diskusi, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan sawit PSR untuk intercropping padi gogo adalah inovasi strategis. Hal ini sejalan dengan komitmen PTPN dalam mendukung swasembada pangan nasional, sekaligus mengoptimalkan lahan perkebunan rakyat secara berkelanjutan.

Puncak acara peluncuran program Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR ditandai dengan seremoni penanaman padi secara simbolis sebagai komitmen dalam mendukung program ini untuk mewujudkan swasembada beras.

Keterangan Lebih Lanjut
Divisi Operasional Riset
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id

Artikel SebelumnyaStrategi Mempertahankan Keberlanjutan Industri Karet Alam di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Mohon masukkan komentar Anda
Mohon masukkan nama Anda