Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distahorbun) Kabupaten Bogor telah sukses menyelenggarakan Festival Kopi Bogor 2018 Jilid 2 pada tanggal 27-29 Juli 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Acara ini merupakan satu rangkaian dengan hari Krida Pertanian ke-46 tingkat Jawa Barat. Festival Kopi Bogor sebelumnya pernah diselenggarakan oleh Distanhorbun Kabupaten Bogor pada tahun 2016.
Festival kali ini mengangkat kembali jargon “Bangga Kopi Bogor” untuk mempromosikan kepada masyarakat Bogor dan umum bahwa Kabupaten Bogor adalah penghasil beragam kopi, baik Arabika maupun Robusta. Festival diisi dengan berbagai acara di antaranya bazaar, exhibition, manual brew competition, latte art competition, coffee blending competition, street magician, live music performance, dan coffee talk show. Selain itu, pada festival kali ini juga menyediakan 1.000 cold brew coffee yang dibagikan secara gratis.
Festival Kopi Bogor pada hari pertama dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan juga Bupati Kabupaten Bogor, Ibu Nurhayanti. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan, masyarakat Bogor dan sekitarnya.
“Diharapkan melalui acara ini akan meningkatkan pendapatan para petani kopi,” ungkap Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Ibu Siti Nurianty. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi momentum penghargaan serta apresiasi bagi petani yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mewujudkan kemandirian pangan dan juga dapat membangkitkan pertanian khususnya kopi lokal Bogor.
Sesi talk show diselenggarakan pada hari kedua. Narasumber yang mengisi acara talk show antara lain mantan Menteri Pertanian dan juga Ketua Dewan Kopi Indonesia, Anton Apriyantono, pakar kopi dari Puslitkoka Jember, Ir. Yusianto, eksportir kopi, Ir. Wildan, ABCD School of Cofee, Hendri Kurniawan, dan artis Ali Syakieb. Dari talk show tersebut, masyarakat Bogor diminta lebih mencintai dan menikmati kopi lokal.