RISET DAN INOVASI ADALAH EMAS: PT RPN MENYELENGGARAKAN EKSPOSE HASIL RISET UNGGULAN DAN LAUNCHING TEKNOLOGI HASIL RISET

0
843

Dalam era perdagangan bebas, komoditas perkebunan merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mampu memberikan devisa negara. Upaya pengembangan komoditas tersebut diperlukan bukan hanya untuk meningkatkan kuantitas produk, melainkan disertai peningkatan kualitas, keamanan, kontinuitas produksi dengan tingkat harga yang kompetitif sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

Saat ini, industri perkebunan tidak luput dari tantangan global, termasuk di antaranya ketidakpastian perekonomian global dan tantangan perubahan iklim. Di tengah tantangan yang ada, PT RPN sebagai anak perusahaan PTPN III (Persero) yang merupakan sebuah perusahaan riset berkomitmen terus melakukan riset dan inovasi untuk menjawab permasalahan yang terjadi di PTPN Group pada khususnya dan instansi lain pada umumnya dan pemenuhan kebutuhan masa depan bagi pelanggan (customer needs).

Dalam mendukung komitmen tersebut PT RPN melalui pendanaan riset yang diberikan oleh PTPN Grup pada batch I melaksanakan 17 riset dibidang pemuliaan tanaman, teknologi dan mekanisasi, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, peningkatan produksi hasil, teknologi pengurangan kehilangan hasil produksi, dan lain-lain. Dari 17 riset tersebut, beberapa telah memasuki tahap akhir, sehingga untuk pemaparan hasil dan kemajuan dari 17 riset tersebut dilakukan pada kegiatan Ekspose Hasil Riset Unggulan dan Gelar Teknologi Hasil Penelitian PT RPN yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 21 s.d. 22 November 2023 bertempat di Gedung Agro Plaza Lt. 18.

Acara tersebut dilaksanakan secara Hybrid dan dihadiri sejumlah 220 undangan dari berbagai entitas perusahaan baik secara online maupun offline. Dalam acara ini hadir secara offline Asisten Deputi (Asdep) Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Komisaris Utama PT RPN, Board of Advisory (BoA) Indonesian Plantation Institute (IPI), beberapa Direktur PTPN Grup, serta Kementerian Pertanian.

Adapun rangkaian acara hari pertama pada 21 November 2023 yaitu penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) pendanaan riset unggulan pendanaan PTPN Grup batch II, dan launching produk teknologi Nusaklim, yakni peranti stasiun deteksi iklim otomatis, NusaGis (layanan pemetaan lahan), dan OPA (Oil Palm Assistant), dan rangkaian acara hari kedua pada 22 November 2023 yaitu pemaparan 17 hasil riset unggulan PTPN Grup dan beberapa riset pendanaan PT RPN yang dipaparkan oleh peneliti lingkup PT RPN.

‘’Acara Ekspose Hasil Riset Unggulan dan Gelar Teknologi Hasil Penelitian PT RPN diselenggarakan untuk memperkenalkan hasil riset unggulan PT RPN dan diharapkan dapat digunakan oleh PTPN Grup untuk mendukung operational excellent berbasis inovasi dan teknologi, karena riset yang dilakukan buhan hanya merupakan inisiatif PT RPN saja melainkan berdasarkan kebutuhan PTPN Grup yang telah dipetakan oleh Komite Riset PTPN Grup’’ Ungkap Direktur PT RPN dalam welcoming speech saat pembukaan acara.

Hal tersebut sejalan dengan Visi PTPN Grup yang disampaikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, yakni menjadi Perusahaan agribisnis nasional yang unggul dengan tata kelola standar global dan memiliki komitmen terhadap keberlanjutan. ‘’Tugas PTPN kedepannya semakin berat karena PTPN sebagai agent of development memiliki tugas untuk berpartisipasi dalam program strategi nasional yakni membangun refinery 3 juta ton CPO, mewujudkan swasembada gula tahun 2028, membangun 450.000 ton biodiesel dan bersama dengan BUMN lain ikut menggarap proyek food estate di Papua dalam skala korporasi’’ lanjut Ghani.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto, mengapresiasi upaya riset dan pengembangan yang telah dilakukan PTPN Group. “Sebagai negara agraris, Indonesia seharusnya menjadi nomor satu dalam pengembangan teknologi di bidang Perkebunan, ini menjadi tantangan bagi PTPN dan RPN khususnya, untuk menghasilkan inovasi dan teknologi untuk mendukung cita-cita tersebut,” ujarnya.

Ferry berharap, dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan manajemen perusahaan, performa PTPN Group ke depan bisa terus meningkat dan tumbuh berkelanjutan. “Perusahaan yang sukses dan berkelanjutan adalah perusahaan yang terus melakukan inovasi, inovasi dan teknologi adalah emas, karena tanpa inovasi kita tidak mungkin bertahan” imbuhnya.

Setelah welcoming speech yang disampaikan oleh Direktur PT RPN dan keynote speech yang disampaikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III (Persero) dan Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil-hasil riset yang materinya dapat diakses pada link berikut :https://s.id/Day1-EksposeHasilRiset dan https://s.id/Day2-EksposeHasilRiset

Artikel SebelumnyaWaste to Profit: Techno-EconomicsAnalysis dari Pemanfaatan Palm Oil Mill Effluent sebagai Biogas di Indonesia
Artikel SelanjutnyaINTERNATIONAL TEA WORKSHOP: INNOVATION AND COLLABORATION FOR SUSTAINABILITY OF TEA INDUSTRY

TINGGALKAN KOMENTAR

Mohon masukkan komentar Anda
Mohon masukkan nama Anda